PERINGATAN HARI GURU NASIONAL (HGN) KE-78

Peran guru dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadarn akan harga diri sebagai Bangsa dan menanamkan semangat Nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan Nasioanl, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela Tanah Air.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar dan membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menenengah. Dengan demikian, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Untuk itu sebagai penghormatan kepada guru ditetapkan tanggal 25 November selain sebgai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional. Untuk memeperingati momentum berharga ini semua pegawai di lingkungan Kementrian Pendidikan dihimbau untuk melaksanakan upacara bendera dengan juknis yang sudah ditetapkan.

Dalam memeperingati Hari Guru Nasioanl (HGN) yang ke-78 SMPN 1 Bonorowo melaksanakan upacara di halaman SDN Bonorowo. Kegiatan ini diadakan oleh panitia Hari Guru Nasional (HGN) kecamatan Bonorowo yang diketuai oleh Bapak Sonhaji, S.Pd., Sekertaris Bapak Ahmad Rofiki, S.Pd.,dan mengetahui camat Bonorowo yakni Bapak Karyanto, S.H.,M.M. Para peserta semua Kepala Sekolah, guru dan staf SMPN/PGRI, SDN/MI,TK PAUD se-kecamatan Bonorowo. Kegiatan upacara dimulai  pukul 07.30 sampai selesai, dan menggunakan seragam PGRI. Adapun petugas upacara sebagai berikut:

1. Pembina: Bapak Karyanto, S.H.,M.M.(Camat Bonorowo)
2. Pemimpin Caesar Pamungkas
3. Pembawa dan pwngibar bendera: Seheka Putra, Dewi Yusriningsih, dan Fiyan
4. Pembaca UUD 1945: Panca Sunu
5. Pembaca susunan upacara: Nur Kholifah
6. Pembaca do'a: Muharis
7. Pemimpin pleton: Zaenul Muntaha dan Bambang

Semoga dengan adanya peringatan Hari Guru Nasional(HGN) yang diadakan setiap tanggal 25 November, akan memebuka mata dan hati kita bahwa guru adalah seorang pahlawan yang dedikasinya harus mendapat apresiasi sepanjang masa.